10 Asupan Gizi Penjaga Jantung Sehat

A healthy heart is a happy heart!

Jantung adalah organ paling penting dalam tubuh kita. Tanpanya, kita tidak akan bisa berfungsi sama sekali. Kamu pasti ingin menjaga jantung tetap pada kondisi optimalnya kan? Nah, baca terus untuk tahu makanan apa saja yang harus dimasukkan dalam diet kamu untuk menjaga jantung tetap sehat.

 

Salmon

Salmon dan ikan berlemak lainnya seperti sarden dan makarel adalah superstar-nya makanan sehat untuk jantung. Kenapa? Dalam sebuah penelitian, salmon tinggi akan asam lemak omega 3 yang berkhasiat menurunkan resiko aritmia (detak jantung tidak teratur), aterosklerosis (penumpukan plak dalam arteri), dan menurunkan trigliserida (lemak dalam darah).

Oatmeal

Oatmeal tinggi akan serat larut yang dapat menurunkan kolesterol. Zat ini bertindak sebagai spons dalam saluran pencernaan, menyerap kolesterol, mengeluarkannya dari tubuh agar tidak terserap ke dalam aliran darah. Biji-bijian lain seperti roti dan bubur jagung juga baik untuk jantung selama mereka masih mengandung seluruh biji-bijiannya.

Buah beri

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, wanita berusia 25-42 tahun yang makan lebih dari tiga porsi blueberry dan stroberi selama seminggu memiliki resiko 32% lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang kurang mengonsumsinya. Penelitian itu dikaitkan dengan senyawa yang dikenal dengan anthocyanin yang dapat menurunkan tekanan darah serta melebarkan pembuluh darah.

Coklat hitam

Beberapa penelitian sekarang menunjukkan bahwa coklat hitam bermanfaat untuk jantung kamu. Penelitian di tahun 2012 menemukan bahwa konsumsi cokelat secara harian bisa mengurangi serangan jantung dan stroke pada orang beresiko tinggi untuk penyakit ini. Coklat hitam mengandung 60-70 % kakao serta flavonoid yang disebut polifenol, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, pembekuan, dan peradangan.

Jeruk

Wanita yang mengkonsumsi flavonoid dalam jumlah tinggi yang ditemukan dalam jeruk memiliki resiko 19% lebih rendah untuk terhindar dari stroke iskemik (penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah) dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan senyawa ini. Buah jeruk juga tinggi vitamin C, yang telah dikaitkan dengan rendahnya resiko penyakit jantung. Jeruk kaya akan kandungan pektin yang bermanfaat sebagai serat larut yang menekan LDL (kolesterol jahat) penyebab serangan jantung dan stroke. Jika kamu termasuk orang yang sulit makan buah, kamu bisa mencari minuman pengganti dengan kandungan gizi setara jeruk asli.

Tomat

Tomat adalah sumber yang baik dari antioksidan lycopene. Lycopene adalah karotenoid yang dapat membantu menyingkirkan kolesterol jahat (LDL), menjaga pembuluh darah terbuka, dan meminimalisir resiko serangan jantung. Karena rendah kalori dan rendah gula, tomat sangat baik dimasukkan dalam menu diet.

 

Kacang-kacangan

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan kacang-kacangan setidaknya empat kali seminggu memiliki resiko 22% lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya kurang dari sekali seminggu. Kacang-kacangan juga dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Menurunkan kadar gula darah adalah kunci menghindari komplikasi diabetes yang salah satunya adalah penyakit jantung.

Minyak zaitun extra virgin

Dalam sebuah studi, jika orang yang beresiko tinggi terkena penyakit jantung mengikuti diet Mediterania yang tinggi biji-bijian, buah-buahan, sayuran dilengkapi dengan kacang-kacangan dan setidaknya empat sendok makan sehari minyak zaitun terbukti mengurangi resiko serangan jantung, stroke, dan kematian sebesar 30%. Minyak zaitun merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan gula darah.

Teh hijau

Sebuah studi baru menyimpulkan bahwa orang yang minum empat atau lebih cangkir teh hijau setiap harinya memiliki 20% penurunan resiko penyakit kardiovaskular dan stroke dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi teh hijau.

Delima

Delima mengandung banyak antioksidan, polifenol, dan anthocyanin yang dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Sebuah studi pada pasien penyakit jantung menemukan bahwa dosis harian jus delima selama tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung.

Ayo mulai konsumsi makanan-makanan di atas dan miliki jantung sehat!