Fenomena mobile photography

Pernah ngga foto makanan di café sebelum mulai di makan? atau foto saat berjemur di pantai dengan latar belakang hamparan laut yang luas? atau mungkin foto outfit of the day?

Kalau kamu pernah melakukan salah satu dari hal tersebut, tandanya kamu terkena fenomena Mobile photography. Sebenarnya apa sih Mobile Photography?

Mobile photography adalah aktifitas fotografi dengan menggunakan alat-alat yang ‘mobile’ atau biasa kita sebut sebagai ‘gadget’. Istilah mobile photography ini pertama muncul di tahun 2007, saat perusahaan Apple meluncurkan iPhone 2G yang dilengkapi dengan kamera 2 Megapixel.  Mobile photography mengalami perkembangan sangat pesat di tahun 2010, saat social media bernama Instagram diluncurkan.

Setiap harinya para mobile photographer ini berlomba untuk mengunggah hasil jepretannya melalui internet. Dari sisi kualitas hasilnya tentu tak kalah dengan kualitas kamera professional. Namun di tengah banjir foto tersebut, bagaimana kita dapat menghasilkan foto dengan mobile yang ‘stand out’

  1. Kenali kamera
    Setiap gadget punya karakteristik yang berbeda-beda. Dalam situasi pencahayaan yang sama, gadget A mungkin akan menghasilkan gambar yang berbeda dengan gadget B. Entah warna, saturasi, flare atau yang lain. Waktu reaksi kamera untuk memotret setelah tombol shutter di tekan juga bervariasi, ada yang agak lambat tapi ada juga yang super cepat.Memahami alat yang kita punya akan membantu kita untuk menentukan moment dan memprediksi foto seperti apa yang akan kita dapat.
  1. Exposure
    Pelajari arah datang cahaya dan efeknya terhadap foto yang kita hasilkan. Intensitas kekuatan cahaya juga berbeda pada jam-jam tertentu. Usahakan mengambil foto pada saat golden moment yaitu jam 6-8 pagi dan 4-5.30 sore dimana cahaya matahari sangat mudah dikontrol. Untuk pemotretan di malam hari, cari subyek yang dekat dengan pencahayaan.
  1. Komposisi
    Komposisi foto memiliki peran yang besar dalam estetika sebuah foto. Perhatikan detail-detail di sekitar kita: warna, bentuk, garis, lengkung dan lain-lain yang bisa mengarahkan perhatian orang pada subyek foto kita.

Untuk meningkatkan skill dalam photography, perbanyaklah melihat referensi dari karya-karya orang lain. Amati dan pelajari cara pengambilan gambarnya. Dan yang terpenting jangan takut untuk berkarya.

Coba deh kamu bayangin betapa susah dan ribetnya fotografi pada zaman dulu. Saat era film masih berjaya atau bahkan saat menggunakan kamera obscura yang super besar. Kebayang dong ribetnya foto #ootd dengan kamera super besar